Sabtu, 23 Maret 2024

Cara Agar Baterai Laptop Tidak Cepat Panas

Cara Agar Baterai Laptop Tidak Cepat Panas

Cara Baterai Laptop Tidak Cepat Panas - Baterai adalah salah satu komponen penting dari laptop yang mesti dijaga. Dari baterai inilah kita dapat menggunakan laptop. Ya, baterai adalah media yang digunakan sebagai penyimpanan daya agar laptop dapat bekerja.

Baca Juga: 5 Aplikasi Pencari Driver Windows Otomatis Terbaik

Dapat dikatakan bahwa baterai memiliki peranan penting untuk kita ketika menggunakan laptop. Tanpa baterai, apa yang bisa kita lakukan?.

Menggunakan laptop sambil terus menyambungkannya pada colokan listrik?.Jika ingin laptop kamu cepat meledak karenanya, silahkan saja.

Baterai laptop sendiri, terdiri dari banyak jenis. Secara umum, kita dapat mengenali baterai laptop ini dari 4 jenis. 4 jenis tersebut adalah;

- Baterai Lithium-Ion. Ini adalah jenis baterai yang paling umum digunakan untuk laptop modern sekarang ini. Jenis baterai ini, tidak memiliki efek memori seperti halnya baterai jenis lama. Efek memori sendiri adalah efek khusus yang hadir akibat pengisian daya baterai yang tidak tepat, bukannya bertambah, tetapi malah terus berkurang.

- Baterai Lithium-Polymer. Baterai ini hampir mirip dengan jenis baterai yang pertama. Yang menjadi pembeda adalah bentuknya yang fleksibel dan cocok untuk laptop dengan desain yang ramping.

- Baterai Nikel-Kadmium. Ini adalah jenis baterai tertua dan kurang umum digunakan untuk laptop. Baterai ini memiliki banyak kelemahan, seperti kapasitas penyimpanan daya yang rendah, penuh efek memori, dan juga mengandung bahan kimia berbahaya.

- Baterai Nikel-Metal Hidrida. Jenis baterai yang terakhir ini, dapat kita katakan sebagai versi terbaiknya dari baterai nikel-kadmium. Baterai jenis ini memiliki penyimpanan daya yang lebih besar, dan efek memori yang tidak terlalu signifikan.

Sayangnya, baterai bukanlah komponen laptop yang memiliki daya tahan kuat. Baterai menjadi salah satu komponen laptop yang sering alami masalah. Masalah pada baterai ini, biasanya terjadi dikarenakan penggunaan yang berlebihan.

Selain penggunaan yang berlebihan, menempatkan laptop pada suhu yang panas, dapat mempercepat masa pakai baterai yang ada. Adapun masalah yang paling sering dialami pada komponen yang satu ini adalah, baterai panas.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan agar baterai laptop yang dimiliki tidak cepat panas?. Kita bisa mengaktifkan fitur baterai cooling. Ya, fitur ini dapat kamu akses dengan mudah di sistem operasi Windows.

Apa itu Fitur Baterai Cooling?

Fitur baterai cooling atau yang biasa juga dikenal sebagai System Cooling Policy adalah bagian dari paket pengaturan Power Options. Bagian ini digunakan untuk mengatur sistem pendinginan baterai, sesuai dengan namanya.

Kita dapat mengatur sistem pendinginan di 2 mode, yakni saat;

- On Battery, ketika baterai digunakan (laptop tidak digunakan sambil di-charge)

- Plugged in, ketika laptop mendapatkan daya langsung dari terminal (colokan ) listrik.

Ada 2 opsi yang bisa kita gunakan dalam konfigurasi sistem pendinginan ini. 2 opsi itu adalah aktif dan pasif. Berikut ini perbedaan antara keduanya;

- Aktif, akan meningkatkan kecepatan kipas sebelum memperlambat kinerja processor untuk lakukan pendinginan. Opsi ini sangat cocok untuk kamu yang alami masalah baterai panas.

- Sedangkan pasif adalah kebalikannya. Opsi ini akan memperlambat kinerja processor terlebih dahulu sebelum meningkatkan kecepatan kipas.

Bagaimana kita dapat mengaktifkan fitur baterai cooling ini di Windows?

Cara Baterai Laptop Tidak Cepat Panas

1. Buka Control Panel terlebih dahulu. Kamu bisa mengakses Control Panel ini dengan mudah hanya dengan mengetiknya di menu Search di Start Menu Windows.

Control Panel

Control Panel

2. Di dalam jendela Control Panel yang terbuka, pilih opsi Hardware and Sound. Setelahnya pilih Power Options.

Power Options

Power Options

3. Pilih submenu Change Plan Settings di Power Options. Lakukan edit konfigurasi yang ada dengan memilih Change advanced power settings.

Cara Agar Baterai Laptop Tidak Cepat Panas

Change advanced power settings

4. Seketika jendela Power Options akan muncul. Temukan opsi Processor power management di dalamnya. Setelahnya pilih System cooling policy.

Cara Agar Baterai Laptop Tidak Cepat Panas

System cooling policy

5. Lakukan pengaturan sesuai dengan kebutuhan kamu. Karena kita ingin mencegah agar baterai laptop tidak cepat panas, maka gunakan opsi Active. Mimin sarankan untuk gunakan opsi ini di saat mode Plugged in.

Karena apa?, karena saat itulah baterai memerlukan kondisi yang adem agar tidak terpengaruh dengan daya listrik yang muncul dari terminal.

Tips Sederhana Agar Baterai Laptop Tidak Cepat Panas

Tambahan dari mimin, berikut ini adalah beberapa tips sederhana agar baterai laptop kamu tidak cepat panas.

  • Jangan gunakan laptop di suhu yang ekstrem.
  • Jangan menggunakan laptop sambil dicharge untuk waktu yang lama.
  • Lakukan kalibrasi laptop secara berkala.
  • Selalu pastikan laptop memiliki daya setidaknya 20%. Jangan biarkan penggunaan laptop yang berlebihan hingga dayanya mencapai 0%. Kebiasaan seperti ini akan mudah membuat baterai menjadi kembung ketika di-charge kembali. Ini juga akan sangat mengganggu cycle dari baterai tersebut.

Mimin mungkin akan membahas tips sederhana ini lebih lengkap melalui artikel berikutnya. Tunggu saja.

Inilah penjelasan lengkap mengenai cara agar baterai laptop tidak cepat panas.

Baca Juga: Cara Mengatasi Pesan Error This App Has Been Blocked For Your Protection di Windows 10

Ingin dapatkan insight terbaru lainnya?. Silahkan ikuti terus blog ini, atau kamu bisa follow Instagram mimin di @andrimarzaakhda.

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar