Selasa, 12 Desember 2023

Format Gambar Terbaik untuk SEO, Apakah PNG, JPG atau WebP?

Format Gambar Terbaik untuk Konten SEO

Format Gambar Terbaik untuk SEO - Apa yang pertama kali kamu bayangkan ketika mendengar kata SEO?. Yang terbayang di pikiran kamu mungkin adalah proses optimasi website yang panjang.

Di dalamnya kita akan mempelajari banyak hal. Dimulai dari mempelajari ilmu SEO dasar yakni On Page SEO dan juga Off Page SEO. Setelahnya, kita bisa lanjut ke ilmu SEO lainnya yakni Local SEO dan Technical SEO.

Bisa dibilang bahwa materi tentang Local SEO dan Technical SEO sudah masuk ke ranah advanced dan materi tentang 2 metode ini agak sulit ditemukan di internet.

Tapi ini jelas tidak menjadi masalah untuk kamu yang memang memilih SEO sebagai channel marketing utamanya. Kita bisa mendapatkan berbagai materi penjelasan lengkap tentang Local SEO dan Technical SEO ini di berbagai website ternama.

Sebut saja seperti Search Engine Journal, Search Engine Land, SEMrush, Ahrefs dan lain-lain.

Lalu apa yang harus kamu lakukan demi bisa menguasai kedua materi tersebut?. Jawabannya adalah dengan menyakinkan dirimu sendiri akan pemahaman di bagian On Page SEO dan Off Page SEO terlebih dahulu.

Ya, perlu diketahui bahwa meskipun On Page SEO dan Off Page SEO adalah ilmu atau metode dasar SEO, tapi materi yang ada di dalamnya cukup untuk menyita banyak waktumu. Apalagi jika kita berbicara tentang On Page SEO.

Sebuah teknik SEO, yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada website utama. Salah satu contoh mudah penerapannya adalah dengan mengkreasikan konten artikel SEO friendly. Tidak hanya memenuhi kriteria SEO friendly, tapi juga menarik.

Kata menarik di sini tentunya mengharuskan kita sebagai kreator konten untuk memberikan "nada-nada segar". Dan salah satu cara terbaik untuk itu adalah dengan menambahkan elemen multimedia yakni gambar.

Masalahnya, tidak banyak yang tahu format gambar manakan yang terbaik Untuk konten SEO. Nah, di dalam artikel ini, mimin akan menjelaskan lengkap tentang format gambar terbaik untuk konten SEO. Jadi simak baik-baik ya!.

Format Gambar Terbaik untuk SEO

Sebelum lanjut memberikan jawaban, ada baiknya kita untuk mempelajari terlebih dahulu karakteristik setiap format gambar yang ada.

Karena kita berbicara tentang gambar yang akan digunakan untuk konten website, maka kita akan membahas 4 format gambar yakni;

- JPG/JPEG

- PNG

- GIF

- WebP

Kita mulai dari format gambar yang pertama yakni JPG/JPEG

JPG/JPEG

JPG adalah kependekan dari Joint Photography Group, JPEG juga begitu hanya saja berbeda di bagian E dengan kepanjangannya Experts. Baik JPG/JPEG adalah format gambar yang datang dari jenis raster dengan kompresi lossy.

Tidak ada perbedaan antara kedua format gambar ini, karena sejatinya JPG berasal dari proses reduksi ekstensi JPEG karena di tahun 1992, sistem operasi saat itu hanya mendukung ekstensi file 3 huruf.

Sesuai dengan namanya, format gambar ini banyak digunakan pada data penyimpanan kamera digital. Selain digunakan sebagai media data penyimpanan kamera digital, JPG/JPEG juga banyak digunakan sebagai bagian dari konten website.

Hal ini wajar mengingat JPG/JPEG memiliki ukuran resolusi gambar yang paling kecil dan cepat dimuat oleh server website. Selain itu, format gambar ini juga mendukung semua browser dan OS.

PNG

Format gambar untuk konten SEO berikutnya adalah PNG. PNG sendiri adalah kependekan dari Portable Network Graphics. PNG adalah format gambar yang datang dari jenis raster dengan kompresi lossless. Yang artinya, kualitasnya akan tetap dipertahankan meskipun sudah di-compress.

Format gambar ini mendukung hingga 16 juta warna di dalamnya. Tidak heran jika kualitas PNG lebih baik ketimbang JPG/JPEG. Format gambar ini paling cocok digunakan untuk desain logo, screenshot, dan juga infografis.

Untuk kamu yang menjalankan websitenya demi keperluan portofolio, share informasi loker, lomba ataupun infografis, jelas PNG adalah pilihan yang terbaik.

Tapi, karena kualitas gambar yang dihasilkan jauh lebih tinggi daripada JPG/JPEG, proses muat gambar ini oleh server website mungkin tidak secepat format gambar JPG/JPEG.

GIF

Selanjutnya ada GIF. GIF adalah kependekan dari Graphics Interchange Format, berasal dari jenis raster dengan kompresi lossless.

GIF memiliki kekurangan pada kualitas gambar yang dihasilkan. Yang ini wajar mengingat GIF hanya mampu menyajikan 8 bit per piksel dan memproduksi 256 warna.

Kualitasnya bahkan berada di bawah JPG/JPEG. Tetapi, meskipun begitu GIF tetap memiliki kelebihan terutama dalam hal menyajikan konten animasi yang menarik.

Konten seperti ini tentunya bisa menjadi nilai tambah di mata pengunjung website kamu.

WebP

Yang terakhir adalah WebP. WebP adalah kependekan dari Website Picture Format. Ini adalah format gambar generasi baru yang dikembangkan oleh Google. Format gambar ini berasal dari jenis raster dengan menggunakan 2 metode kompresi, yakni lossy dan lossless.

Format gambar ini memiliki kualitas gambar lebih baik dari PNG tetapi dengan ukuran file yang lebih kecil daripada JPG/JPEG.

Dengan begitu, WebP mampu membantu pengunjung website untuk menghemat lebih banyak bandwidth. Hal yang sama juga berlaku untuk pemilik website.

Meskipun sangat powerful, nyatanya WebP memiliki kekurangan terutama dalam hal kompatiblitas. Di mana WebP tidak mendukung semua web browser.

Tapi untuk sekarang, WebP sudah digunakan untuk web browser Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Edge dan juga Safari.

Manakah yang Terbaik?

Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya tergantung pada kebutuhan gambar di website kamu sendiri.

Apabila kamu menjalankan website untuk menjalankan konten promosi berbasis artikel, maka JPG/JPEG atau WebP adalah pilihan yang tepat. Apabila kamu menjalankan website untuk keperluan sharing infografis, PNG jawabannya.

Untuk keperluan hiburan dan animasi, maka gunakanlah format GIF.

Mimin sendiri lebih suka menggunakan format gambar model WebP.

Baca Juga: Daftar Tools Instagram Marketing Terbaik

Inilah penjelasan lengkap tentang format gambar terbaik untuk konten SEO. Ingin dapatkan insight terbaru lainnya?. Silahkan ikuti terus blog ini, atau kamu bisa follow Instagram mimin di @andrimarzaakhda.

Semoga bermanfaat.

16 comments:

  1. Belum pernah apakai gambar dengan format WebP ... kok ragu ya, jangan sampai yang baca tulisan saya pakai browser yang gak mendukung format itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk sekarang format WebP sudah didukung oleh banyak browser populer. Ya, mungkin persentase dari pengguna browser tidak populer tidak terlalu mengapa ya. Tapi tergantung preferensi kita masing-masing. Paling aman ya JPG/JPEG

      Hapus
  2. Bener banget nih kalau bikin infografis bagusnya PNG. Pernah saya unduh desain infografis saya ke JPG hasilnya kalau diperbesar, pecah. Warna bisa berbeda. Ketika diganti PNG, kualitasnya emang terbaik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, format PNG memang terbaik untuk urusan kualitas, dan juga mudah untuk diedit. Saya sendiri sering menggunakannya untuk keperluan logo dan icon icon website untuk klien di kantor saya.

      Hapus
  3. Karena selama ini sudah kebiasaan menggunakan jpeg maka jadinya otomatis tangan mengarah ke jpeg, hahaha.

    BalasHapus
  4. Baru tau ternyata infografis harusnya pakai png, ya. Kalau lebih banyak artikelnya mending jpeg, waah terimakasih infonya 🙏

    BalasHapus
  5. Saya biasanya bikin konten gambar berupa PNG, tapi pas dikompres jadi JPG. Syukurlah JPG masih layak untuk disematkan di konten artikel. Biar ringan juga maksudnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk masalah kualitas gambar memang jadinya menurun. Tapi setidaknya ketika dikompress, ukurannya jangan ikut dikecil, hanya kualitasnya saja yang diturunkan

      Hapus
  6. Tapi jujur aku paling seneng pakai format png, karena bisa dipakek untuk canva sat set

    BalasHapus
  7. selama ini saya pakainya PNG kalau untuk blog, memang kualitasnya sepertinya paling bagus ya mau saya kompress atau pun perkecil ukurannya

    BalasHapus
  8. Wah, jadi tercerahkan nih bisa memilih menggunakan gambar dengan format tertentu berdasarkan kebutuhan.
    Jadi, ga asal pilih format gambar, tapi berdasarkan kebutuhan. Wajib baca nih artikelnya apalagi buat para pelaku dunia digital seperti blogger.

    BalasHapus
  9. Wah baru tahu ini. Biasanya gak terlalu ngeh sih mau JPG atau PNG yang penting gambar terlihat bagus dan tajam gambarnya langsung aku upload. Makasii banyak infonya kak, bermanfaat banget ini.

    BalasHapus
  10. Bersyukur pilihan saya menggunakan format JPG ternyata benar selama ini. Apalagi kadang dalam 1 artikel bisa mencantumkan lebih dari 1 gambar

    BalasHapus
  11. Kalau pakai gambar gift melalui blogspot bisa otomatis bergerak animasi atau pakek kode ya kak?

    BalasHapus