Pengaruh Backlink .Edu untuk SEO -. SEO adalah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman hasil pencarian search engine. Search engine utama yang sering digunakan sebagai praktikal ilmu ini sendiri adalah Google. Hal ini wajar mengingat Google adalah search engine terpopuler di dunia.
Tingkat kepopuleran Google sangat jauh jika dibandingkan dengan search engine lainnya seperti Bing, Yandex dan juga Baidu. Google memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan kompetitornya di pasar search engine.
Untuk bisa menjalankan SEO di Google kita memerlukan banyak pemahaman soal On Page SEO, Off Page SEO, Local SEO dan juga Technical SEO. Semua ilmu ini penting untuk dipelajari demi dapat mendongkrak metrik traffic website, konversi bisnis, dan juga memberikan user experience yang baik.
Baca Juga: Jenis Jenis SEO yang Mesti Pemula Pelajari
Di dalam artikel ini, mimin akan fokus untuk menerangkan salah satu teknik penerapan daripada metode Off Page SEO, yakni Backlink. Sebuah teknik untuk menanamkan link website utama dari website alternatif, atau milik orang lain atau juga dari platform yang berbeda.
Teknik ini banyak digunakan untuk mendongkrak metrik traffic berjenis redirect. Dan juga untuk mendongkrak metrik domain authority. Di mana semakin banyak sebuah website mendapatkan backlink yang berkualitas dan juga relevan, maka akan semakin besar nilai otoritasnya di mata crawler Google dan juga target audience di niche terkait.
Ya, untuk bisa mendapatkan backlink yang berkualitas dan relevan, kita memerlukan beberapa poin klasifikasi penting. Kita tidak boleh sembarangan meminta pemilik website lain untuk mau menanamkan backlink ke website kita.
Ada banyak kriteria penting yang mesti kita pikirkan, dimulai dari;
- Memastikan rekam jejak domain website pemberi backlink bersih dari segala tindakan ilegal, baik itu spam, konten menyesatkan dan lain-lain.
- Website pemberi backlink juga setidaknya memiliki domain authority yang tinggi. Semisal berada di angka 20 ke atas.
- Website pemberi backlink memiliki niche konten yang sama atau mirip dengan website yang ia berikan backlink.
- Terakhir, adalah website setidaknya memiliki persentase atau jumlah metrik traffic yang tinggi. Jumlah metrik traffic yang tinggi, menandakan bahwa konten dari website tersebut banyak terindeks di Google dan berhasil ranking.
Untuk 2 tips yang terakhir, mungkin tidak akan menjadi masalah yang berarti ya. Tetapi lain cerita dengan 2 tips pertama. Beberapa dari kamu mungkin berpikir bisa mengatasinya melalui website dengan domain utama .edu.
Domain .edu sendiri adalah domain untuk menggambarkan sebuah website yang fokus pada pendidikan dan pada umumnya berasal dari lembaga resmi dan formal. Di Indonesia, domain .edu nyatanya lebih dikenal melalui domain .ac.id dan juga domain .sch.id.
Lalu apakah dengan mendapatkan backlink dari website dengan domain .edu (ac.id/.sch.id) otomatis akan melambungkan nilai otoritas backlinknya?.
Pengaruh Backlink .Edu untuk SEO
Orang-orang yang menganggap bahwa backlink .edu ini memiliki nilai otoritas yang lebih besar dibandingkan dengan backlink dari domain lainnya, pastinya berpikir bahwa ini wajar saja. Karena memang domain .edu hanya bisa didapatkan oleh lembaga pendidikan yang resmi, dan untuk mendapatkanya saja diperlukan syarat yang tidak mudah.
Yang paling sulit tentu saja harus terdaftar sebagai lembaga pendidikan resmi yang diakui oleh negara dan pemerintah. Plus dokumen-dokumen pendukung seperti KTP/Passport, SK Pendirian Lembaga dari Kementerian terkait, dan juga Surat Keterangan dari Rektor atau Pimpinan Lembaga.
Tapi, apakah dengan itu lantas backlink dengan domain .edu dinilai lebih berkualitas?.
14 tahun yang lalu, Matt Cutts seorang software engineer ternama dunia dan pernah menjadi Head of the Web Spam di Google mengatakan bahwa;
"Jangan hanya memikirkan jumlah backlink saja, perhatikan juga reputasi dan kualitas website pemberi backlink, apabila website tersebut berasal dari domain .edu, itu tidak lantas menjadikan nilai backlink yang diberikan lebih tinggi dibandingkan dengan backlink dengan domain berbeda".
Jadi sudah jelas ya, asal mula domain apapun tidak menjadi penentu penilaian kualitas kekuatan otoritasnya di mata Google. Sekalipun itu berasal dari domain .edu.
Lagi pula menggunakan domain .edu sebagai target backlink utama termasuk ke dalam 5 teknik SEO yang sudah usang. 4 teknik SEO usang lainnya bisa kamu baca lengkap melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: 5 Teknik SEO yang Sudah Usang dan Tak Layak Digunakan
Inilah penjelasan lengkap tentang pengaruh backlink .edu untuk SEO. Ingin dapatkan insight terbaru lainnya?. Silahkan ikuti terus blog ini, atau kamu bisa follow Instagram mimin di @andrimarzaakhda.
Domain (dot)edu secara harfiah memang memberikan gambaran yang spefisik dan terkhusus untuk web berbasis pendidikan. Tapi ternyata, mendapatkannya tidak mudah, dampaknya juga tidak begitu besar, ya. Alhamdulillah banyak belajar soal SEO dari tulisan ini. Terima kasih, Mas.
BalasHapuspadahal di pikiranku kalau domain .edu tuh memang spesfik dan nggak bisa dipakai sembarangan orang untuk personal, ternyata memang harus berdasar reputasi web itu sendiri yak, susah loha cari backlink .edu
BalasHapusOhh jadi kalau untuk backlink domain edu sdh usang ya , baru tau sejauh ini ya teknik seo sekarang
BalasHapusSudah pernah dengar soal backlink dari .edu. Tapi selama ini bingung bagaimana caranya kita bisa dapatkan backlinknya? Pasti akan sulit sekali mendapatkannya. Jadi ya diabaikan saja. Lakukan hanya yang dibisa 😅
BalasHapusKonten yg sangat baik. Ternyata per-SEO pun harus update ya. 4 poin yang mimin bagikan sangat bermanfaat utk kami yg masih belum paham soal dunai SEO ini. Terima kasih, good content.
BalasHapusBerarti udah nggak relevan ya kak teknik SEO-nya? Untuk mendapatkan domain .edu tidak mudah ternyata ya, berbeda dengan domain pada umumnya yang tidak ada syarat khusus. Wah jadi paham nih.
BalasHapusBisa tampil di urutan teratas halaman hasil pencarian search engine emang dambaan semua blogger ya...
BalasHapusDan kita tahu itu tidak mudah. Harus mengalahkan kinerja search engine utama yang sering digunakan sebagai praktikal ilmunya yaitu Google. Jadi seo edu ini emang penting nih
Saya belun terlalu paham tentang SEO ini. Tapi membaca info ini jadi tercerahkan. Terima kasih
BalasHapusDulu ada beberapa teman juga yang bilang kalau .edu itu bisa menambah atau menaikan DA dan intinya bagus lah ke blog kita, ternyata tidak selalu ya, tergantung dari reputasi dan kualitasnya dulu. Clear sekali sih penjelasan dari Google sendiri, makin banyak belajar SEO makin tahu banyak bagaimana cara bagusin blog ya, terima kasih Kak, saya jadi banyak belajar lagi baca artikel-artikelnya Kakak
BalasHapusSaking terkenalnya search engine Google, saya sampai ngira hanya inilah search engine yang ada lo, Kak. Oh, ternyata domain .edu masuk dalam teknik SEO yang sudah usang, ya. Saya harus terus belajar nih biar nggak ketinggalan info.
BalasHapusbagi orang awam mungkin domain edu ini memang sangat powerfull, tetapi ketika dikaitkan dengan penilaian google terhadap backlink blog, bisa jadi ga sepowerful itu, harus dicek mengenai reputasi dan kualitas domainnya dulu. Karena saya sering lihat blog .edu tapi isinya kosong atau berantakan, atau bahkan tidak informatif, bagaimana google akan memberikan power terhadap domain edu yang tidak dikelola dengan baik
BalasHapusWah jadi pengetahuan baru, nih, tentang domain .edu saya jafi tahu, dan pingin bsnyak belajar lagi tentang ilmu SEO. TFS kak.
BalasHapusApalah dayaku yang selalu kesusahan belajar SEO, eeh tahu-tahu fomsin edu sdh termasuk sbg teknik SEO yang butuh di upgrade.
BalasHapusWah jujur baru tau kalau .edu itu harus bener" sebuah lembaga resmi, kirain boleh pake selama websitenya memang untuk pendidikan
BalasHapuspernah coba backlink edu karena infonya powerfull tapi susah juga dapatnya hihi untungnya ternyata kenyataannya dimata google sama ya, jujur seo ini masih sama-samar untuk saya,harus banyak belajar
BalasHapusBagus kalau bagus, seperti lainnya kalau memang dasarnya tidak bagus. Saya setuju dengan pendapat ini. Terima kasih bahasannya.
BalasHapusTernyata gak mudah ya untuk mendapatkan domain .edu. Mungkin itu juga jadinya susah dicari di Google. Padahal bagus juga ya jadinya lebih spesifik ke pendidikan
BalasHapuswebsite yang mana kak, yang udah ditanam backlink. Beberapa website edu yang saya tahu nggak mudah untuk bisa menanam backlink di sana. jadi pengin tahu pembahasan lebih dalam lagi.
BalasHapusSilahkan tunggu di artikel berikutnya ya
HapusBacklink paling bagus sepertinya backlink Media, meski harganya mahal tapi ningkatin reputasi website kita banget
BalasHapusKalo gitu harus cek DA dulu atau gimana kak. Web .edu apa perlu orang dalam biar bisa dapat backlink? Wkwkwk
BalasHapusSepertinya begitu, tapi beberapa ada yang pakai cara ekstrim, yakni tanam backlink melalui kolom komentar
HapusNoted, nih jadi belum tentu ya domain .edu which is kelihatannya memiliki kredibilitas tinggi berarti berpengaruh pada domain kita ketika kita menjadikannya sebagai backlink ya.
BalasHapusSecara Niche jadi terarah, tapi bener juga ya Mas reputasi dan kualitas website pemberi backlink kudu jadi perhatian. Kuantitas kalau ga diimbangi mutu ya keok, apalagi termasuk teknik SEO yg usang. Thx pencerahannya
BalasHapusTidak ada yang menjamin satu cara akan berhasil di blog kita, ya. Harus ngulik dan pintar cari celah. Saya sudah menerapkan SEO sederhana, tetapi DA masih mini. Katanya, sih, harus diaudit.
BalasHapusKemungkinan besar setelah ini saya bakal bikin artikel tentang cara audit blog
HapusKak kalau DA yang kita tanam backlink ini dibawah 20 apakah tidak akan menaikkan DA , agak rumit juga ya, berarti harus cek satu persatu DAnya ya
BalasHapusBisa iya tidak menaikan dan bisa tidak, tapi kemungkinan besar tidak kak. Perlu diketahui fungsi dari backlink sendiri sebenarnya ada banyak, dan salah satunya adalah meningkatkan traffic. Untuk yang fungsinya seperti ini, DA kecil pun sebenarnya gak masalah. CMIIW.
HapusWah saya malah baru tahu apa itu backlink😂 makasih tulisannya sangat bermanfaat untuk belajar SEO😊
BalasHapusYang biasa bikin domain .edu biasanya lembaga2 pendidikan gitu kan ya. Kyknya susah ya nyelipin backlink? Aku belum pernah soalnya.
BalasHapusMantul banget kayaknya kalau bisa dapat yaa. Mungkin kalau web pendidikan itu punya forum2 bisa tu kita nyepill2 link blog kita hehe
Penting bgt ya buat melihat kualitas dan reputasi website pemberi backlink. Thank you kak informasinya. Dapat ilmu baru soal SEO lagi.
BalasHapusSetelah membaca artikel ini, ternyata dalam hal mendapatkan domain .edu banyak syarat yang perlu disiapkan dan tidak mudah juga untuk dapatnya
BalasHapusMemang setiap website itu ada treatment khususnya ya, apalagi soal SEO gini. Pernah denger, katanya SEO itu adalah seni. Yang bisa ganti di berbagai situasi...maksudnya sih, rumus mempan di sini, mungkin ga efektif di sana
BalasHapusowh pantesan aku sering lait web web pendidikan itu ngasih link luar ke website personal gitu.
BalasHapusWah nambah ilmu baru di sini. Ternyata domain .edu tak hanya website tentang pendidikan namun juga harus bener2 sebuah lembaga resmi ya
BalasHapus