Rabu, 17 Januari 2024

Jenis Jenis SEO yang Harus Blogger Kuasai!

Jenis Jenis SEO yang Harus Blogger Kuasai

Jenis-Jenis SEO - SEO adalah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman hasil pencarian search engine. Ilmu ini sendiri banyak digunakan sebagai bagian dari penerapan strategi web marketing.

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penerapan ilmu SEO yang satu ini. Dimulai dari;

- Mampu meningkatkan visibilitas website bisnis di search engine. Hal ini juga akan berdampak pada meningkatnya metrik traffic website yang dimiliki.

- Apabila website sudah mendapatkan peningkatan metrik traffic, maka ini akan berikan efek domino pada meningkatnya brand awareness website bisnis.

- Return of investment yang didapatkan dengan usaha membeli hosting dan domain akan berbuah manis. Ya, SEO adalah strategi bisnis yang tidak mengharuskan penggunanya untuk mengeluarkan effort yang besar terutama dari sisi biaya.

- Melalui penerapan metode Local SEO, website bisa mendapatkan peluang besar untuk meraih konversi yang maksimal.

- Semakin banyak konten website kamu yang berhasil tembus di urutan teratas halaman hasil pencarian search engine, maka brand perception seperti website yang kredibel dan terpercaya, perlahan akan terbentuk.

5 manfaat di atas sebenarnya, hanya segelintir dari sekian banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari strategi SEO. Ingat bahwa SEO adalah strategi bisnis jangka panjang terbaik.

Sayangnya, untuk bisa menerapkan SEO pada website bukanlah perkara yang mudah. Diperlukan pemahaman yang kuat terhadap 4 metode SEO penting yakni On Page SEO, Off Page SEO, Local SEO, dan juga Technical SEO.

Lantas, apa itu On Page SEO, Off Page SEO, Local SEO dan juga Technical SEO?. Secara garis besar kita juga dapat mengenal 4 metode ini sebagai jenis-jenis daripada SEO yang harus dijalankan.

Nah, di dalam artikel ini, mimin akan menjelaskan tentang jenis-jenis SEO ini secara lengkap, jadi simak baik-baik ya!.

Jenis-Jenis SEO yang Harus Blogger Kuasai!

1. On Page SEO

Yang pertama adalah On Page SEO. On Page SEO adalah jenis atau metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada website utama.

Ini adalah jenis SEO yang paling umum sekaligus yang pasti dijalankan oleh mereka-mereka pebisnis yang memilih web marketing sebagai channel marketing utamanya.

Karena On Page SEO adalah jenis SEO yang paling umum, tidak heran jika penerapannya paling mudah jika dibandingkan dengan Off Page SEO, Local SEO dan juga Technical SEO.

Adapun 3 umum contoh penerapan dari On Page SEO adalah;

1. Memastikan website memiliki menu navigasi yang mudah dimengerti, plus tampilan websitenya yang responsif.

Mampu mengikuti tampilan dari platform pengaksesnya, baik itu mobile ataupun desktop.

2. Memastikan setiap gambar yang ada di dalam website sudah mengalami proses optimasi. Terlebih pada gambar yang digunakan sebagai bagian dari konten utama website (bukan merupakan icon).

Baca Juga: Format Gambar Terbaik untuk Konten SEO

Adapun optimasi yang dilakukan pada gambar adalah dengan memberikan alt description, title yang pendek dan relevan, serta gambarnya yang menarik.

3. Website mendapatkan produksi konten artikel SEO friendly berkualitas dan menarik secara konsisten.

Tidak heran jika kebanyakan website yang menjalankan strategi SEO memiliki menu blog yang sangat aktif memberikan informasi terbaru mengenai bisnisnya.

Di artikel berikutnya, mimim mungkin saja akan memberikan cara atau tips jitu demi bisa menghasilkan konten artikel SEO friendly. Jadi pantengin terus blog ini ya.

Kembali ke topik, yakni On Page SEO, jenis SEO ini harus dapat kamu jalankan sesuai dengan algoritma terbaru daripada Google, yakni E-E-A-T.

2. Off Page SEO

Jenis SEO kedua yang wajib blogger kuasai adalah Off Page SEO. Sama seperti sebelumnya, metode atau jenis SEO yang satu ini juga masuk ke dalam kategori paling umum.

Off Page SEO sendiri adalah teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya sama seperti On Page SEO, hanya saja dilakukan pada website alternatif ataupun platform yang berbeda.

Penerapan Off Page SEO ini biasanya akan melibatkan dua jenis teknik, yakni backlink atau link building dan juga brand mention.

Adapun 3 contoh umum penerapan Off Page SEO adalah;

1. Memasang banner content website di website lain yang niche topiknya relevan. Meminta mereka untuk memberikan backlinknya kepada website utama kamu.

2. Mendaftarkan website ke dalam website atau page directory (link building). Menyematkan link website utama ke dalam bio profile media sosial, baik itu di WhatsApp, Instagram, Facebook, TikTok dan lain-lain.

3. Melakukan strategi guest post, mengirimkan tulisan kepada website lain yang nichenya relevan ataupun mengirimkannya ke website UGC (User Generated Content).

3. Local SEO

Selanjutnya adalah Local SEO.

Berbeda dengan 2 jenis SEO sebelumnya, Local SEO menjadi salah satu jenis SEO yang jarang terdengar di telinga para pemula. Hal ini wajar mengingat penerapan Local SEO identik dengan penggunaan Google My Business.

Local SEO sendiri adalah teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan khusus untuk pencarian terdekat sesuai dengan lokasi bisnis utama.

Strategi inilah yang mimin katakan di awal artikel mampu meningkatkan persentase konversi dari website bisnis.

Lantas apa saja contoh penerapannya?. Mimin akan berikan 3 contoh lagi, dimulai dari;

1. Membuat konten artikel SEO friendly dengan target keyword utamanya spesifik pada lokasi bisnismu.

Semisal kamu adalah pebisnis Agency SEO di Jogja, maka kamu bisa membuat konten artikel SEO friendly dengan target keywordnya Jasa SEO Jogja Terbaik.

2. Mengoptimalkan penggunaan Google My Business.

Baik itu dari sisi informasi profil yang diberikan lengkap (nama, no telepon, alamat, foto produk) dan juga Google Reviews.

3. Aktif memberikan update pada Google Posts.

4. Technical SEO

Jenis SEO terakhir yang akan kita bahas adalah Technical SEO. Sama seperti sebelumnya, jenis SEO ini termasuk ke dalam jenis SEO yang mungkin jarang terdengar di telinga pemula.

Technical SEO sendiri adalah teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya ditujukan pada hal-hal teknis website.

Teknik ini umumnya dijalankan untuk meningkatkan user experience pengunjung ke arah yang positif.

Adapun contoh penerapan daripada technical SEO ini, mimin juga akan berikan 3 contoh, dimulai dari;

1. Memastikan website memiliki sertifikat secure pada URLnya.

Adapun website yang sudah mendapatkan sertifikat ini akan memiliki akhiran huruf s pada kata http.//.

Atau setidaknya URL website tersebut menampilkan icon gembok di address bar.

2. Membuat sitemap XML dan juga HTML. Sitemap XML adalah peta navigasi website yang dibuat untuk crawler dapat dengan mudah memahami konten website kamu.

Sedangkan Sitemap HTML adalah peta navigasi website yang dibuat untuk pengunjung bisa dengan mudah membaca konten website kamu.

3. Menautkan website pada tools Google Search Console dan juga Google Analytics.

Baca Juga: Strategi Marketing Jangka Panjang Terbaik

Inilah penjelasan lengkap tentang jenis-jenis SEO. Ingin dapatkan insight terbaru lainnya?. Silahkan ikuti terus blog ini, atau kamu bisa follow Instagram mimin di @andrimarzaakhda.

Posting Komentar