Selasa, 05 Maret 2024

Apa itu Viral Marketing? Inilah Kelebihan dan Kekurangannya!

Apa itu Viral Marketing, Kelebihan, Kekurangan dan Cara Melakukannya, Ada di Sini

Apa itu Viral Marketing - Sudah cukup lama mimin tidak lagi mengisi blog ini ya. Terakhir kali tulisan mimin terbit di tanggal 10 Februari 2024, alias 25 hari yang lalu. Apakah ini pertanda bahwa mimin akan berhenti menulis?.

Untuk pembaca setia blog ini, tidak perlu khawatir ya, karena mimin masih akan terus menulis memberikan insight segar kepada kamu semua. Mimin terpaksa hiatus dikarenakan jadwal kerja dan freelance yang terlalu padat.

Untuk mengobati rasa rindu kalian semua, berikut ini mimin akan memberikan penjelasan lengkap tentang apa itu viral marketing. Salah satu strategi marketing yang banyak digunakan oleh perusahaan besar maupun yang baru berkembang.

Penjelasan ini akan dilengkapi dengan keterangan kelebihan dan juga kekurangannya. Penasaran?, simak baik-baik artikel ini ya!.

Apa itu Viral Marketing?

Didapatkan dari Sprout Social, viral marketing adalah gaya promosi yang mengandalkan audiens untuk menjadi penyampai pesan promosi bisnis.

Tentu saja audiens yang dimaksud adalah audiens dalam jumlah yang besar. Jika kita sangkut pautkan dengan media sosial, kampanye bisnis dapat dianggap viral apabila mendapatkan metrik engagements yang besar.

Dimulai dari jumlah likes, views, comments, shares, dan lain-lain.

Strategi ini sendiri sangat bersahabat dengan perkembangan teknologi media sosial. Ya, hadirnya Reels di Instagram serta TikTok memudahkan pebisnis untuk melakukan viral marketing.

Baca Juga: Cara Melakukan Strategi Cross Posting untuk Media Sosial

Bahkan viral marketing dapat dilakukan lebih mudah dengan mendaur ulang konten viral sebelumnya atau hanya dengan memberikan tanggapan saja. Ya, kita bisa menggunakan fitur remix di Instagram atau stitch di TikTok untuk bisa memberikan tanggapan terhadap konten yang lagi viral.

Kita mungkin akan mengenal hal ini sebagai pansos. Namun, kita bisa menyebutnya jadi lebih keren, yakni riding the wave.

Manfaat Viral Marketing

Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari viral marketing ini. Dimulai dari;

1. Mempercepat Pertumbuhan Bisnis Secara Organik

Manfaat yang pertama adalah mampu mempercepat pertumbuhan bisnis secara organik. Ya, apabila suatu brand viral, maka itu akan mempercepat proses word of mouth marketing.

Brand akan jadi lebih mudah diingat oleh audiens, baik itu audiens yang ingin dituju ataupun bukan, dalam percakapan sehari-hari mereka. Mereka yang penasaran, akan langsung mencari informasi tentang kamu.

Tentu saja ini akan membantu kamu untuk meningkatkan visibilitas akun media sosial bisnis, dan juga pastinya website bisnis.

Jangkauan audiens yang begitu luas didapatkan, memungkinkan hal ini terjadi.

2. Cara Cepat untuk Tanamkan Brand Perception Kepada Audiens

Manfaat yang kedua adalah mempercepat proses penanaman paham brand perception terhadap audiens. Brand perception sendiri adalah cara pandang target audience terhadap brand kamu. Ketika mereka melakukan interaksi dengan brand kamu, maka mereka akan teringat sesuatu.

Dengan viral marketing, kita bisa dengan mudah berbagi brand perception positif yang kita inginkan. Brand perception memudahkan kita untuk dapat memulai start lebih cepat dalam proses marketing funnel yang telah kita rancang sebelumnya.

3. Pendamping Terbaik untuk Influencer Marketing

Manfaat yang ketiga adalah viral marketing yang mampu menjadi pendamping terbaik untuk kita lakukan influencer marketing. Ya, strategi ini begitu bersahabat untuk influencer marketing, terlebih untuk influencer itu sendiri.

Kita pasti tahu, bahwa karir influencer kebanyakan bermula dari cara mereka viral. Dan setelah viral, tantangan mereka adalah bagaimana menciptakan gelombang yang tetap konsisten menguntungkan mereka.

Tidak jarang, banyak influencer memilih untuk menjadi viral dengan cara yang amburadul tanpa memikirkan lagi personal branding yang baik. Mereka baru memikirkan hal tersebut setelah "gelombang" yang dirasa tidak lagi menguntungkan.

Cara seperti ini tentu saja tidak baik dilakukan, karena itu malah akan merusak citra influencer dari awal. Dan citra rusak seperti ini, tidak akan hilang begitu saja ketika influencer tidak lagi menggunakan cara yang sama atau kurang etis untuk viral.

4. Menghemat Lebih Banyak Biaya Promosi

Manfaat yang terakhir adalah mampu membantu bisnis untuk menghemat lebih banyak biaya promosi. Ya, hal ini wajar saja mengingat viral marketing mempercepat proses peningkatan level brand awareness, setidaknya sampai pada tahap brand recall.

Kelebihan dan Kekurangan Viral Marketing

Sesuai dengan penjelasan manfaat sebelumnya, kita dapat mengerti dengan mudah kelebihan yang dimiliki oleh viral marketing ini.

Ya, viral marketing memiliki banyak kelebihan untuk kita, terlebih pada pebisnis pemula dan juga kreator konten yang baru memulai perjalanan karirnya. Viral marketing membantu audiens untuk lebih cepat melewati marketing funnel yang telah kita buat.

Ini akan berimbas pada level brand awareness yang bisnis dapatkan. Pertumbuhan atau jangkauan audiens, peningkatan konversi otomatis juga akan meningkat.

Lalu, apakah strategi ini tidak ada celah sama sekali?.

Tentu saja ada. Viral marketing memiliki banyak kelemahan, sama halnya dengan kelebihan yang ia miliki. Kelemahan daripada viral marketing ini terjadi apabila konsep konten yang ditawarkan kurang matang dan malah menjadi boomerang.

Sebuah bisnis akan dengan mudah mendapatkan brand perception negatif yang terus melekat apabila cara viralnya tergolong norak. Mari mimin tes.

Apa yang pertama kali terbayang di pikiranmu ketika mendengar nama akun Good Ponsel Angels. Untuk yang belum tahu, mungkin merasa bahwa nama akun ini akan memberikanmu banyak informasi penting mengenai smartphone.

Kenyataannya?, tidak sama sekali. Justru akun dengan nama ini menawarkan kita konten yang agak laen. Wajar jika kolom komentar mereka, baik itu di TikTok dan terutama Instagram (notabene lebih banyak orang dewasa yang sehat) dihujani dengan peluru hujatan.

Inilah kelemahan daripada viral marketing. Sekali akun atau bisnismu viral karena hal yang negatif, orang tidak akan dengan mudah untuk melupakannya.

Kelemahan lainnya, masih disebabkan karena hal yang sama, adalah customer base yang telah tercipta sebelumnya akan hancur seketika. Ya, dalam kata lain bisnis bisa rungkad karena dikenal dengan cara yang buruk.

Kelemahan terakhir dari viral marketing adalah tidak adanya kendali konten.

Kamu tidak bisa mengontrol gelombang viral yang ada, dan ketika kampanye viral tersebut bernada negatif, kamu hanya bisa menunggunya untuk turun atau perlahan terlupakan.

Tidak adanya kendali konten ini juga dimaksudkan pada pesan bisnis yang diterima. Pesan bisnis yang kamu ingin sampaikan kepada audiens, tidak selalu sama, alias bisa berbeda-beda di tiap komunikan. Oleh sebab itu, membentuk sebuah slogan yang memorable adalah hal yang penting.

Mengapa Akun Besar Banyak Menerapkan Strategi Viral Marketing?

"Mimin, gua pernah lihat akun Instagram, yang followersnya sudah gede, niche bisnis mereka adalah Jasa Digital Marketing terutama layanan media sosial, tapi mereka jarang banget memberikan konten edukasi digital marketing, dan justru malah bikin konten drama".

Maksudnya konten dari akun ini kan?.

Kenapa Brand Besar Banyak Menerapkan Viral Marketing

Sumber: Instagram.com

Konten dari akun di atas memang kebanyakan berisikan dengan drama parodi kehidupan sehari-hari. Memang, sesekali akun ini posting konten promosi bisnis mereka. Tetapi, karena konten mereka yang bertemakan drama lebih disukai, tidak sedikit dari audiens mereka di Instagram yang tidak menyangka bahwa sejatinya mereka adalah agency kreatif.

Apakah ini negatif untuk mereka?.

Jawabannya tidak. Karena mereka telah memiliki brand identity yang kuat. Dan ketika pelanggan mendengar nama brand mereka, mereka akan langsung teringat dengan slogan Bikin Konten Bikin Konten..bla bla.

Itu artinya brand ini sudah memiliki nama atau brand identity yang kuat terlebih dahulu. Apapun konten yang mereka buat bersama dengan timnya tidak akan menjadikan brand identity tersebut hilang.

Iklan Marjan Tiap Tahun Menjelang Ramadan

Sumber: Google Images

Ya, ini sama halnya dengan brand lain yang namanya sudah besar. Contoh saja Marjan, yang walau secanggih atau se-vibes film apapun mereka membuat iklan menjelang ramadan, tetap saja orang-orang mengetahui bahwa brand identity dari Marjan adalah sirup.

Mereka, brand-brand besar banyak melakukan viral marketing sebagai strategi untuk mempertahankan engagments dan juga untuk meningkatkan konversi  

Cara Menjalankan Viral Marketing

Ada banyak hal penting yang mesti kamu perhatikan sebelum menjalankan strategi ini. Dimulai dari yang pertama, yakni;

- Pikirkanlah dengan baik, seperti apa kamu ingin viral.

- Pikirkanlah sebuah konten yang banyak disukai bukan hanya oleh target audiencemu saja, tapi untuk jangkauan audiens yang lebih luas.

- Pastikan konten kamu memiliki call to action menarik dan shareable

- Jika dilakukan di media sosial, seperti TikTok atau Instagram, maka gunakanlah hashtag yang relevan. Mimin mungkin akan membahas strategi hashtag ini lebih mendalam di lain kesempatan.

- Gunakan konsep riding the wave.

- Fokuskan konten viral marketing ini kepada kebanyakan model konten yang cocok untuk Gen Z dan milenial. Ya, hal ini wajar mengingat kebanyakan dari mereka gampang untuk FOMO.

Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu viral marketing.

Baca Juga: Cara Mudah untuk Audit Blog

Ingin dapatkan insight terbaru lainnya?. Silahkan ikuti terus blog ini, atau kamu bisa follow Instagram mimin di @andrimarzaakhda.

Semoga bermanfaat.

7 comments:

  1. Menggunakan cara marketing viral terbyata juga ada triknya agar tepat sasaran, kalau salah strategi malah bisa menjadi viral yang negatif.

    BalasHapus
  2. Suka melenakan emang nonton konten viral. Cara yg cukup jitu buat ngiklan dan menaikkan engagement. Kadang malah karena saking relate.nya konten itu sama kehidupan sehari-hari sampai2 bisa lebih ingat konten viralnya daripada nama akun yang nayangin kontennya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini dia yang sering menjadi problemnya. Kuncinya ya adalah brand identity yang kuat.

      Hapus
  3. Ingat Marjan, ingat Ramadan. Yeeee, marhaban ya Ramadan. 😅 Memang semelekat itu Marjan dengan datangnya bulan Ramadan. Melihat iklannya yang canggih, terkadang netizen bertanya-tanya, ini Marjan sadar nggak, sih, kalau mereka ini "hanya" jualan sirup.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asli sih, marketing Marjan sudah berada di tahap yang berbeda untuk sekedar produk sirup.

      Hapus
  4. Tulisan yang menarik, memang untuk viral saat ini tak mudah ya, karena semua orang berlomba2 agar kontennya bisa dikenal siapa saja. Saya suka nih iklan Marjan, konsep iklannya sangat tak biasa, selalu dinantikan setiap tahun

    BalasHapus