Jumlah Kata Ideal Konten SEO - Apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar kata SEO?. Satu hal yang pasti adalah SEO ilmu yang mengharuskan kamu untuk pandai menulis konten terutama yang berbentuk artikel SEO friendly.
SEO sendiri adalah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman hasil pencarian search engine. Ilmu ini mengharuskan kamu untuk paham banyak hal. Salah satunya tadi, memahami proses penulisan konten artikel SEO friendly.
Berbicara tentang artikel SEO friendly, maka kita pasti akan berbicara tentang artikel yang mudah masuk proses indexing mesin crawler. Kita juga akan berbicara tentang sebuah konten yang mampu menarik perhatian pengunjung website.
Sebuah konten yang dapat memaksimalkan dwell time dan menurunkan persentase bounce rate. Bisa dibilang bahwa bagian ini adalah bagian paling dasar dari penerapan ilmu SEO.
Sayangnya, meskipun ini adalah bagian paling dasar dari ilmu SEO, tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah. Ya, untuk menulis sebuah konten yang masuk ke dalam kategori SEO friendly, diperlukan proses riset yang cukup panjang.
Diperlukan proses pengecekkan pada seluruh bagian konten, baik itu image, description, url, dan lain-lain sudah dioptimalkan. Akan ada banyak pertanyaan yang timbul ketika proses ini berlangsung.
Salah satu yang paling sering adalah pertanyaan tentang "Berapakah Jumlah Kata Ideal untuk Konten SEO?.
Lalu bagaimana dengan jawaban pertanyaan ini?. Mimin akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!
Jumlah Kata Ideal untuk Konten SEO
Mungkin beberapa di antara kamu akan menjawab bahwa jumlah kata yang ideal untuk konten SEO adalah;
- 300 kata.
- 500 kata.
- 700 kata.
Untuk yang menjawab 300 kata, mungkin saja referensi yang mereka gunakan adalah jumlah kata minimal di Yoast SEO. Ya, Yoast SEO adalah salah satu tools SEO yang indikasinya seringkali digunakan sebagai referensi pembuatan konten SEO friendly.
Baca Juga: Pengaruh Jumlah Keyword Utama dalam Konten
Lantas apakah jumlah kata ideal untuk SEO adalah minimal 300 kata?.
Mari kita coba buktikan. Coba ketikan kata Bahasa Inggrisnya Pintar di Google.
 |
| Sumber: Google.com |
Lalu klik link website Adjar.ID. Hitung berapa jumlah kata yang ia miliki, apakah sampai 300 kata?.
Mari kita buktikan lagi. Coba cari di Google "Biodata Kak Aldy Kinderflix" lalu klik konten yang ada pada website Hanalfa.com. Apakah konten tersebut memiliki 300 jumlah kata?.
 |
| Sumber: Google.com |
Jawabannya tidak bukan?.
Dari kedua konten ini kita sudah bisa belajar bahwa sejatinya konten SEO friendly tidak terlalu terikat dengan jumlah kata. Faktor terpenting sebuah konten dapat dikatakan sebagai SEO friendly adalah kualitas dan relevansinya dengan keyword yang ditargetkan.
Contoh ketika orang-orang mengetikan kata "Biodata Kak Aldy Kinderflix", maka jelas informasi yang mereka butuhkan spesifik untuk biodata kak Aldy kinderflix saja. Orang-orang yang mengetikan kata kunci ini tidak memerlukan informasi dari anggota host kinderflix lainnya.
Dari hasil 2 konten teratas pencarian dengan kata Biodata Kak Aldy Kinderflix, keduanya tidak memiliki minimal 300 jumlah kata. Kamu bisa coba cek di WordCount.
 |
| Sumber: Hits.suara.com |
 |
| Sumber: Hanalfa.com |
Dari sisi kualitas konten, sebenarnya konten dari Hanalfa lebih enak untuk dilihat dan dibaca karena memuat poin tentang biodata kak Aldy ini dalam bentuk list. Sedangkan konten dari Hits.suara.com tidak.
Mengapa mereka malah di urutan teratas?. Google pastinya punya penilaian tersendiri, dan mungkin saja ini berkaitan dengan otoritas website yang dimiliki Hits.suara.com lebih tinggi ketimbang Hanalfa. Mungkin.
Ya, ada banyak hal yang mempengaruhi sebuah konten dapat dikategorikan SEO friendly atau tidak. Jumlah kata, sekali lagi tidak terlalu terikat dengan proses pembuatan konten SEO friendly.
Yang paling penting adalah konten yang dikreasikan memiliki isi yang benar-benar relevan dengan keyword yang ditargetkan. Atau mudahnya memiliki relevansi yang tinggi terhadap search intent keyword tertentu.
Ketika seseorang mengetikan kata Biodata Kak Aldy Kindeflix tadi, informasi yang mereka cari praktis tidak membutuhkan kata yang banyak bukan?. Berbeda ketika kita mengetikan kata Panduan Off Page SEO Terlengkap.
 |
| Sumber: Google.com |
Maka jenis informasi yang mereka butuhkan bisa saja memuat lebih dari 500 atau bahkan 700 kata.
Mudahnya, ketika jenis informasi yang dicari tidak memerlukan banyak penjelasan , maka buatlah konten tersebut dengan jumlah kata yang menyesuaikan.
Contoh saja artikel berita yang tidak memerlukan terlalu banyak kata, dan lebih mementingkan sisi to the point, singkat, padat dan terpenting akurat.
Ketika informasi yang dicari memerlukan banyak penjelasan seperti panduan fundamental, komprehensif, maka buatlah konten tersebut dengan jumlah kata yang menyesuaikan.
Baca Juga: Bagaimana Brand Image Mempengaruhi Bisnis?
Inilah jawaban lengkap dari pertanyaan "Berapakah Jumlah Kata Ideal untuk Konten SEO?". Ingin dapatkan insight terbaru lainnya?. Silahkan ikuti terus blog ini, atau kamu bisa follow Instagram mimin di @andrimarzaakhda.
Semoga bermanfaat.
Sekarang search engine makin pintar dan terus berkembang, dulu keyword penting banget diselipkan di banyak kalimat agar muncul di bagian atas search engine tapi makin ke sini dengan alat yang lebih canggih kita sebagai penulis harus bisa lebih pintar lagi agar bisa di halaman depan mesin pencari, yang penting memang artikel yang kita buat sesuai dengan yang diinginkan netizen
BalasHapusrasanya sekarang website personal sudah susah naik ya karena kalah dengan otoritas web-web portal berita. Ditambah dengan beragam update google, nyari visitor jadi makin sulit
BalasHapusOalah gak perlu panjang ya tulisannya kalau buat standar SEO. Soalnya dulu pernah denger katanya yg bagus buat SEO tuh 1.000 kata. Ternyata 300an kata juga udah bisa.
BalasHapusSEO dunia misteri yang terus berkembang sesuai kebutuhan jaman. Banyak hal yang perlu dipelajari untuk paham SEO
BalasHapusBelajar seo memang dinamis ya peraturannya kadang tidak tentu. Bahkan sekarang keadaan AI pun Google semakin canggih juga. Artikel yang bermanfaat bagi manusia bukan sekadar untuk robot saja.
BalasHapusAku sejujurnya kalau mikirin SEO, malah gak jadi-jadi nulis. Lhah bingung e. Entahlah sedari dulu nyoba belajar SEO kok ya masih kesulitan.
BalasHapusBagus deh ini kalau memang gak ada jumlah kata ideal. Meskipun saya lebih suka menulis panjang. Tapi, siapa tau ketika menulis pendek juga bisa nyangkut di Page one.
BalasHapusilmu memang tersu berkembang, menuntut kita juga terus belajar. sepertinya untuk penulisan hal yg paling tidak boleh dilupakan adalah sejauh mana tulisan kita bisa bermanfaat bagi orang lain
BalasHapusSearch engine memang menarik, tapi ada berbagai cara untuk mengoptimasi search engine dan memang bukan hanya berpatok pada jumlah kata. Kalau saya menganggap search engine hanyalah teman ngobrol.
BalasHapusWahh nice tip nih mas. Jadi sesuaikan dengan jenis informasinya ya. Ilmu baru! Terima kasih
BalasHapusBetul banget mas, selagi keyword dan isi artikel yang kita bahas menjawab kebutuhan user pasti ideal sih
BalasHapusBerarti emang nggak perlu berpatokan sama jumlah katanya ya kak, yang penting kualitas dan relevansinya dengan keyword yang ditargetkan.Thank you kak, bermanfaat!
BalasHapusSelama ini aku nulis fokusnya di keterbacaan aja, ternyata setelah gabung ke komunitas blogger belajarlah kalau ada keyword, SEO, dan segala macam teknis lainnya. Seru sih belajarnya, tapi kadang mumet😂
BalasHapusSering aku bertanya-tanya sih soal ini. Entah mengapa rasanya SEO itu masih menjadi misteri (khushuson di aku yaaa) karena kalau nulis curhatan di blog itu suka mendadak lebih dari 1000 kata. Duh .... Apakah pada akhirnya yang blognya berisi curhatan, nggak bisa selalu terjangkau dan dirangkul mesin pencari karena nggak selalu mematuhi kaidah? Atau adakah solusinya?
BalasHapusKalau untuk blog personal yang isinya tentang curhat. Disarankan untuk lebih banyak mengoptimalkannya pada keyword brand. Pastikan curhatan hati yang ditulis mampu memberikan value dan relate kepada orang lain. Jangan lupa untuk perkuat personal branding di media sosial juga.
HapusWebsite-website pribadi saat ini harus berjuang keras banget dengan web web besar dan mendominasi urutan atas yang memiliki sokongan dana kuat
BalasHapusAku twerus terang membiasakan diriku nulis minim 1000 kata. Awalnya buka demi SEO tapi demi menyalurkan ekspersi ngomong krn aku jarang ngomong wkwkw. Jadi kalau nulis seuprit aku jd gak puas. Trus makin ke sini katanya tulisan panjang makin baik di mata Google. Yawda nulis aja yang penting enjoy sharing :D
BalasHapusWahhh ilmunya sangat bermanfaat banget nih, jadi lebih paham lagi bagaimana seo itu bekerja dan bagaimana sebuah blog bisa muncul dipencarian google walaupun jumlah kata yang ditulis gak terlalu banyak. Kirain memang harus panjang banget dan lengkap.
BalasHapus