Sabtu, 09 Desember 2023

Cara Tepat Menjalankan Strategi 80/20 Instagram

Apa itu Strategi 80/20 Instagram

Strategi 80/20 Instagram - Instagram adalah salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh pebisnis untuk meningkatkan brand awareness-nya. Hal ini wajar dilakukan mengingat Instagram adalah media sosial terpopuler nomor 4 di dunia.

Bahkan jika kamu sudah membaca artikel mimin sebelumnya tentang "Alasan Mengapa Konten Instagrammu Tidak Menarik", pastinya kamu sudah mengetahui bahwa Instagram sebagai tools advertising mampu menjangkau lebih dari 1.628 miliar audiens Instagram.

Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara dengan basis pengguna Instagram terbanyak. Negara kita ini menempati urutan 4 sebagai negara dengan jumlah pengguna Instagram terbanyak, yakni berada pada angka 106.0 juta jiwa.

Tidak heran juga jika Instagram, menjadi salah satu ujung tombak brand awareness banyak pebisnis di Indonesia.

Melalui Instagram pula pebisnis dapat melakukan berbagai macam strategi content marketing. Mereka dapat mendistribusikan kontennya dalam beberapa jenis konten Instagram, yakni feed (gambar/video), reels, story, threads, konten eksklusif di channel atau subscription, dan lain-lain.

Ya, Instagram mampu menawarkan pebisnis banyak cara penyampaian konten. Hal inilah yang menjadikan Instagram masih lebih superior di atas TikTok. Apalagi kita tahu bahwa CEO Instagram saat ini, Adam Mosseri banyak melakukan inovasi fitur terbaru.

Sayangnya, memanfaatkan semua jenis penyampaian konten tersebut tidak otomatis dapat meningkatkan brand awareness-mu. Diperlukan berbagai rencana dan strategi marketing yang matang.

Satu dari sekian banyak strategi yang bisa kamu gunakan adalah strategi 80/20 Instagram. Apa itu strategi 80/20 Instagram?, simak baik-baik penjelasan lengkapnya di dalam artikel ini ya!.  

Apa itu Strategi 80/20 Instagram

Strategi 80/20 Instagram sebenarnya adalah strategi yang lahir dari hasil pemikiran ekonom Italia Vilfredo Pareto, 80/20. 80/20 sendiri sering juga disebut sebagai prinsip Pareto.

Meskipun belum terdapat penelitian ilmiah tentang prinsip ini, tetapi statistik yang ditemukan di berbagai industri seperti memberikan validasi akan "keajaiban" prinsip ini.

Termasuk juga dalam bidang Instagram marketing.

Jika kita sangkut pautkan dengan Instagram marketing, maka strategi 80/20 adalah strategi untuk menampilkan 80% konten Instagram berisikan brand knowledge atau edukasi, dan 20% sisanya berisikan konten promosi.

Meskipun konten promosi yang dihadirkan persentasenya hanya 20%, tapi efektivitas hasil yang didapatkan dari nilai tersebut lebih baik dikarenakan audiens sudah sangat mengerti brand kamu, dari penjelasan 80% konten brand knowledge.

Audiens yang ingin kamu targetkan tentunya tidak akan cepat merasakan bosan dengan akun Instagram bisnismu. Dari sana mereka bukan hanya akan mendapatkan promosi bisnis saja.

Tapi juga wawasan baru tentang niche bisnis kamu secara detail. Mereka jadi lebih paham produk bisnis yang kamu tawarkan begitu penting untuk mereka miliki atau dapatkan.

Ingat juga bahwa salah satu syarat utama keberhasilan bisnis bukan hanya mampu menawarkan pemenuhan kebutuhan, tapi juga mampu menciptakan kebutuhan baru.

Cara Menjalankan Strategi 80/20 Instagram

Anggap saja kamu sudah merencanakan sekitar 40 konten Instagram untuk ditampilkan di bulan Desember. Maka 32 konten yang kamu kreasikan adalah konten dengan jenis edukasi. Sedangkan sisa 8 konten digunakan untuk keperluan promosi.

Lalu, apakah semua 32 konten tersebut harus tentang edukasi produk atau jasa?. Tentu saja tidak. Ingat bahwa Instagram adalah media sosial.

Tempat di mana orang-orang membukanya untuk mendapatkan hiburan. Baik itu hiburan yang bikin gelak tawa ataupun hiburan yang dapat menambah wawasan.

Oleh sebab itu, rencanakan 32 konten tersebut agar bervariasi. Semisal seperti ini;

- 8 konten berisikan game interaksi

- 8 konten berisikan meme lucu terkait niche bisnis

- 2 konten giveaway

- 8 konten edukasi tentang niche bisnismu

- 8 konten mengikuti tren.

Adapun penjadwalan kontennya bisa menyesuaikan kehendakmu sendiri.

Misalnya;

- Hari senin kamu ingin posting konten tentang giveaway.

- Hari selasa posting konten game interaksi.

- Lalu di hari rabu kamu posting konten edukasi bisnis.

- Hari kamis kamu posting konten edukasi bisnis lagi.

- Berikutnya, hari jumat kamu posting konten meme lucu berkaitan dengan niche bisnis.

- Terakhir, hari sabtu, kamu posting konten yang mengikuti tren konten terbaru.

Agar lebih mudah gunakan tools scheduling seperti Trello, Feedly, Airtable, Post Planner dan lain-lain.

Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu strategi 80/20 Instagram.

Baca Juga: Cara Menerapkan Copywriting PAS untuk Konten Instagram

Ingin dapatkan insight terbaru lainnya?. Silahkan ikuti terus blog ini, atau kamu bisa follow Instagram mimin di @andrimarzaakhda.

Semoga bermanfaat.

4 comments:

  1. Wah, menarik nih. ku mau coba terapin di instagramku semoga semakin menarik dan makin interaktif sehingga followernya jadi nambah dan ER nya juga naik biar klien makin suka dong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bermanfaat ya. Intinya konsisten dan terus mencoba formula yang baru

      Hapus
  2. Bener banget nih. Kalau suatu konten jualannya terlalu hardselling, saya juga rada males. Atau konten yang keliatan banget ngiklanin atau promosiin sesuatu. Lain halnya kalau kontennya jualan tapi mengamdung storytelling atau softselling. Lebih enak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya benar banget, audience jadi merasa benar-benar diprioritaskan kebutuhannya

      Hapus